Apa itu Proses Produksi?
Proses merupakan sebuah cara,
metode maupun teknik bagaimana produksi dapat dilaksanakan. Sedangkan produksi
merupakan kegiatan untuk menciptakan dan imenambah kegunasn (utility) suat
barang dan jasa
Melihat kedua definisi di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi adalah kegiatan yang
mengkombinasikan faktor-faktor produksi (tenaga kerja, modal, metode) yang ada
untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang atau jasa yang dapat diambil
nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen.
Sifat proses produksi adalah
mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual dengan
menggunakan peralatan, sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih
dari barang semula.
Produk atau barang adalah hasil kegiatan produksi vang
mempunyai sifat-sifat fisik dan kimia, serta ada jangka waktu antara saat
diproduksi dengan saat produk tersebut dikonsumsi atau digunakan. Adapun jasa
adalah hasil dari kegiatan produksi vang tidak mempunyai sifat-sifat baik fisik
maupun kimia serta tidak ada jangka waktu antara saat produksi dengan saat
dikonsumsi.
Faktor-Faktor Produksi
Faktor
produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan
jasa. Jenis-jenis faktor produksi adalah alam (natural resources),
tenaga kerja (labour), modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber daya
penguasa.
a.
Faktor
produksi alam
Faktor produksi alam adalah semua kekayaan
yang tersedia di alam yang dapat digunakan dalam proses produksi, Faktor
produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, dan barang tambang.
b. Faktor produksi tenaga kerja
Faktor produksi tenaga kerja adalah faktor produksi insani yang secara langsung alau tidak menjalankan kegiatan produksi.
c. Faktor
produksi modal
Faktor produksi modal adalah benda benda
hasil produksi yang digunakan untuk proses barang dan jasa lain. Fungsi faktor
produksi adalah sebagai penunjang dalam kecepatan atau kemampuan dalam
memproduksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, berdasarkan pemilikan
dan berdasarkan sifatnya.
1) Pembagian modal atas dasar sumber
a) Modal sendiri, yaitu modal yang berasal
dan dalam perusahaan itu sendiri, misal setoran modal dan pemilik.
b) Modal asing, yaitu modal yang bersumber
dari luar perusahaan, misal pinjaman dari bank atau hasil
penjualan.
2) Pembagian modal atas dasar bentuk
a) Model konkret, yaitu modal yang dapat
dilihat secara nyata dalam proses produksi misal mesin, gedung, mobil dan
peralatan.
b) Modal abstrak, yaitu modal yang tidak
memiliki bentuk nyata tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan, contoh hak paten,
hak merek.
d. Faktor produksi keahlian atau kewirausahaan
Faktor produksi keahlian (skill) atau
kewirausahaan adalah keahlian seorang pengusaha untuk organisasi faktor-faktor
produksi yang efektif dan efisien dalam menghasilkan barang dan jasa.
Hal-hal pokok yang harus dikuasai pengusaha dalam melakukan kegiatan produksi
yaitu sebagai berikut.
1)
Planning
atau perencanaan
Planning mencakup penetapan tujuan,
penyusunan strategi, rencana dan biaya strategi bisnis, Visi dan misi, serta
kebijakan alternatif.
2)
Organizing
atau pengorganisasian
Mencakup pengelalaan sermua sumber daya
yang ada untuk mencapal toju perusahaan yang termasuk struktur organisasi, spesialis
kerja, hubungan kerja.
3)
Actualing
atau pengarahan
Mencakup pengarhaan dan bimbingan serta
motivasi terhadap karyawan dalam menjalankan tugas masing-masing termasuk
pengawasan tugas pekerjaan.
4) Controlling atau pengawasan
Mencakup kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan tujuan perusahaan terhadap pekerjaan masing-masing bagian.