Mengenali Kerusakan pada Sistem Stereo
Kerusakan sistem stereo pada dasarnya dapat dibagi dalam kelompok, yaitu kerusakan mekanik dan elektronik. Karena kebanyakan bagian
elektronik terdiri atas IC, maka kerusakan atau gangguan sering terjadi pada
bagian mekaniknya.
a. Kerusakan Mekanik
Mekanik penggerak pada tape dan tuning adalah bagian mekanik sering mengalami gangguan. Pada tape biasanya digunakan sabuk penggerak karet untuk mentransfer rotasi motor ke transport tape. Karena sabuk penggerak ini mempunyai waktu pakai terbatas maka seringkali menjadi sumber gangguan. Apabila Anda merasakan adanya getaran pada motor listrik, tetapi tidak terjadi gerakan pada transport tape, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada sabuk penggerak.
Jika hal ini terjadi maka anda harus mengganti sabuk penggeraknya
dengan yang benar-benar bagus. Bagian yang tak kalah penting sebagai sumber
kerusakan adalah motor itu sendiri. Tidak adanya pelumasan, penyetelan mekanis
yang kurang baik, akan menyebabkan tangkai dan penggerak motor menjadi macet. Hal ini dapat Anda ketahui pada saat memeriksa kerusakan sabuk penggerak.
Dengan memberi sedikit pelumas, biasanya masalah ini akan dapat diatasi.
b. Kerusakan Elektronik
Karena rangkaian elektronik dalam tuner dan peralatan audio dapat mengalami kerusakan, maka kerusakan sering kali dijumpai pada penguat daya dan bagian catu daya. Pada bagian ini, komponen mengalami stres paling berat dan pembangkit cenderung untuk meningkat yang akan mempersingkat waktu pakai kapasitor clan semikonduktor.
Kebanyakan penguat daya menggunakan push-pull. Jika salah satu dari rangkaian push-pull tersebut mangalami kerusakan maka akan menyebabkan distorsi pada keluaran audio dag ini akan dapat segera dikenali oleh pendengaran. Transistor audio yang merupakan bagian dari penguat dan dapat diperiksa dengan menggunakan ohm meter untuk mengetahui apakah transistor hubung singkat atau terbuka. Jika Anda harus mengganti transistor ini dengan yang baru, pastikan bahwa komponen penggantinya sudah tepat, pasangkanlah pada tempat yang benar dengan cara yang benar pula.
Transformer
audio sering juga mengalami kerusakan Koil speaker dapat putus, disebabkan oleh
adanya hentakan arus. Akan tetapi, kerusakan dalam speaker seringkali
merupakan kerusakan mekanik murni. Mekanik koil suara dapat melengkung dan hal
ini menyebabkan, gesekan di sekitar permukaannya. Kerusakan speaker (kerucut
speaker patah, sambungan Iepas dan lain-lain) dapat juga terjadi.
c. Kerusakan Akustik
Orang sering mengabaikan kerusakan ini. Mereka mengira, jika rangkaian audio-nya bekerja dengan baik, pengeras suara baik, dan jika sinyal dari sumber baik, maka akan diperoleh suara yang bagus. Padahal kenyatannnya, situasi akustik pada tempat tertentu-adalah jauh dari ideal. Peralatan hi-fi yang sama akan menghasilkan suara yang berbeda jika digunakan pada lingkungan yang berbeda. Hiasan dinding, karpet lantai, ukuran ruangangan, letak pintu dan jendela akan memengaruhi kualitas suara yang sebenarnya.
Silahkan Kerjakan Tugas Berikut Ini Tugas 3
0 komentar:
Posting Komentar