Minggu, 07 Februari 2021

 1.  Logo Usaha Produk Barang / Jasa

       Logo atau tanda gambar (tanda gambar) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau usaha atau organisasi.  Jenis logo atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga, usaha atau produk, tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial. 

     Pada prinsipnya, logo merupakan simbol yang mewakili sosok, wajah, atau eksistensi suatu usaha atau produk dari sebuah usaha.  Selain membangun citra usaha, logo juga sering kali dipergunakan untuk membangun semangat diantara komponen internal yang ada dalam usaha produk kreatif barang / jasa tersebut.  Sebuah logo yang baik dan berhasil akan dapat menimbulkan sugesti yang kuat, membangun kepercayaan, memiliki, dan menjaga image wirausahawan pemilik logo itu.  Selanjutnya, logo bahkan dapat membentuk kesatuan dan solidaritas diantara anggota keluarga besar wirausaha yang akhirmya mampu meningkatkan prestasi dan meraih sukses demi kemajuan usaha. 

      Secara visualisasi, logo adalah suatu gambar.  Gambar itu bisa berupa berbagai bentuk dan warna.  Oleh karena sifat dari apa yang diwakili oleh logo berbeda satu sama lain, maka logo seyogyanya itu memiliki bentuk yang berbeda pula.  Penggunaan logo yang dikenal saat ini awalnya hanya sekedar lambang, simbol, atau maskot yang merupakan identitas suatu kelompok, suku, bangsa, atau negara.

     Logo merupakan elemen yang sangat penting untuk sebuah usaha produk barang/jasa ata badan-badan lainnya. Di dalam logo-pun terdapat arti dan tujuan dari yang memakainya, baik dari warnanya, gambarnya, tulisannya maupun pembuatannya. Logo bisa diibaratkan dengan wajah Setiap orang bisa dengan mudah dikenali antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu juga halnya dengan logo, Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol.

2.  Fungsi Desain Logo bagi Usaha Produk Barang/Jasa

        Desain logo memiliki fungsi yang cukup penting bagi sebuah wirausaha terutama. Dimana logo termasuk dalam program marketing yang dapat menyampaikan pesan kepada client atau konsumen. Hal ini dapat terlihat jelas dari banyaknya logo yang dapat Anda lihat di sekitar. Ada banyak sekali logo usaha yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi desain logo haruslah mampu ditempatkan di banyak media.

      Oleh sebab itu, logo harus didesain dengan baik dan tidak boleh asal-asalan. Tujuannya tentu agar logo dapat difungsikan dengan baik dan benar. Walaupun memiliki fungsi yang sangat penting dan berpengaruh, pembuatan logo sebaiknya cukup sederhana saja. Jangan terlalu berlebihan agar tidak memberikan kesan buruk bagi konsumen. Cukup sederhana tetapi mengutamakan keunikan dan dapat diterima dengan baik di masyarakat. Yang terpenting adalah logo yang sederhana tersebut dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada konsumen. 

3.  Tujuan Desain Logo

Logo memiliki tiga tujuan utama sebagai berikut:

1) Bentuk atau marking

Bentuk yang dapat dilakukan penggambaran, seorang designer logo melakukan penggambaran marking ini dengan teori analog. Bentuk marking dari logo ini biasanya diambil dari sebuah obyek yang terkait dengan usaha atau produk yang nantinya akan dibuatkan desain logonya.

         2) Menarik mata atau eye catching

Desain logo harus memiliki nilai tambah dan harus lebih dari cuma sekedar menarik untuk dilihat Logo usaha produk barang/jasa secara alami harus mampu bersaing dengan banyak gambar logo yang terpampang pada tempat pesaing usaha lainnya.

         3) Trand

Perkembangan desain logo akan sangat dipengaruhi oleh trend dan perkembangan jama Seperti trend dalam dunia seni, teknologi atau bisnis usaha maka trend dalam logo ini seringka mewakili sisi dinamis dari bentuk atau lambang yang diambil oleh wirausahawan.

4.  Syarat pembuatan logo usaha produk barang/jasa

Dalam kaitannya dengan merancang gambar kerja prototype, logo harus memiliki syarat syarat sebagai berikut.

        1) Cepat

        Gambar kerja prototype harus dibuat dengan cepat

        2) Murah

       Gambar kerja prototype harus dibuat dari biaya semurah mungkin. Biaya yang besar harus dikonsentrasikan pada aspek eksplorasi konsep.

        3) Dapat dibuang

     Sebuah gambar kerja harus dibuang. Jadi, jangan membuat lembar kerja dari bahan yang tak dapat dibuang.

        4) Resolusi rendah

     Gambar kerja suatu prototype harus disajikan dalam resolusi rendah karena gambar kerja merupakan rancangan sederhana suatu prototype.

        5) Ambigu

    Gambar kerja prototype memang sengaja dibuat ambigu sehingga dapat diinterpretasikan pada segala sisi. Hal ini ditujukan agar peluang penyempurnaan bisa tetap terbuka.

        6) Bersifat menyarankan, bukan menetapkan

     Karena sifatnya yang ambigu, gambar kerja prototype harus bersifat menyarankan supaya interpretasi atas prototype tetap terbuka. 


        Kerjakan tugas berikut ini Tugas 10


Posted by Rakhmi Rusdiani On Februari 07, 2021 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About