Langkah-Langkah Metode Pengujian Prototipe Barang/Jasa
Pengujian
prototipe mengumpulkan respon langsung terhadap deskripsi prototipe produk dari
pelanggan potensial di dalam target pasar. Pengujian prototipe berbeda dengan
seleksi prototipe dalam hal pengumpulan data secara langsung dari pelanggan dan
lebih sedikit mengandalkan penilaian yang dibuat oleh tim pengembang. Pengujian
prototipe dapat meyakinkan bahwa kebutuhan pelanggan telah dipenuhi oleh
prototipe produk.
Metode pengujian
prototipe produk yang direkomendasikan ada 7,yaitu:
1) Mendefinisikan
Maksud dari Pengujian Prototipe
Anggota tim secara eksplit menuliskan
pertanyaan yang ingin dijawab melalui pengujian. Pada dasarnya merupakan
eksperimen yang artinya adalah penting untuk merancang eksperrimen yang efektif.
2) Memilih Populasi
Survei
Asumsi yang mendasari mencerminkan target
pasar dari sebuah produk. Karena kalau populasi survei menujukan sikap
antusias/tidak antusias terhadap produk terhadap target, karena itu tim harus memilih
populasi survei yang mencerminkan target pasar yang sebenarnya.
3) Memilih Format
Survei
Format survei yang biasa digunakan dalam
pengujian prototipe dapat berupa interaksi langsung (face to face interaction), telepon, lewat
surat yang dikirimkan melalui jasa pos, surat elektronik dan maupun internet.
4) Mengkomunikasikan
Prototipe
Pilihan format
survei sangat berkaitan dengan bagaimana prototipe akan dikomsumsikan.
a) Uraian verbal
b) Sketsa
c) Foto dan gambar
d) Storyboard
e) Video
f) Simulasi
g) Multimedia interaktif
h) Model fisik
5) Mengukur
Prototipe Pelanggan
Sebagian survei
pengujian prototipe dimulai dengan mengkomsumsikan prototpe produk dan kemudian
mengukur respon pelanggan. Respon pelanggan biasanya diukur dengan meminta
pelanggan untuk memilih salah satu dari 2/lebih prototipe alternatif,atau dapat
melalui pertanyaan sebagai berikut:
1. Pasti membeli
2. Kemungkinan akan
membeli
3. Ragu-ragu antara
mungkin dan tidak membeli
4. Mungkin tidak membeli
5. Pasti akan membeli
6) Menginterprestasikan
Hasil
Jika tim tertarik untuk membandingkan dua atau
lebih prototipe, interprestasi hasilnya dapat dilakukan secara langsung
7) Merefleksikan
Hasil dan Proses
Manfaat utama
dari pengujian prototipe adalah memperoleh umpan balik dari pelanggan
potensial. Pandangan kualitatif yang dilakukan melalui suatu diskusi terbuka
dengan responden tentang prototipe-prototipe yang diusulkan mungkin merupakan
hasil yang paling penting dari pengujian prototipe, terutama pada awal
pengembangan.
0 komentar:
Posting Komentar