Senin, 11 Januari 2021

 A.      Pengetahuan Umum Mengenai Promosi

Promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan itu sendiri karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh penjual, sedangkan promosi sendiri berarti suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam memengaruhi "konsumen aktual" maupun "konsumen potensial" agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau di masa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Promosi sendiri juga dapat diartikan usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan memengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

Pada praktiknya walaupun pelaksanaan promosi ini biasanya dilakukan oleh para penjual ataupun produsen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang-kadang secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi, misalnya seperti ketika mereka menginginkan suatu informasi mengenai harga, kualitas dan sebagainya dari pihak penjualan. Contohnya dalam keadaan kehidupan sehari-hari ketika pada saat berbincang-bincang orang menyinggung produk, umumnya mengatakan keinginannya membeli rumah atau mengatakan bahwa besok malam film di bioskop sangat bagus, maka dalam hal ini orang tersebut telah melaksanakan kegiatan promosi. 

         B.    Tujuan Promosi

Penjualan Terdapat banyak ragam tujuan khusus alat promosi penjualan. Sampel gratis mendorong percobaan konsumen, sementara layanan nasihat manajemen gratis bertujuan memelihara hubungan jangka panjang dengan pengecer. Penjual menggunakan promosi jenis insentif untuk menarik pencoba baru, menghargai pelangan setia dan meningkatkan tingkat pembelian kembali pengguna vang jarang membeli. Promosi penjualan sering menarik orang yang suka beralih merek, yang terutama mencari harga yang lebih murah, nilai yang lebih baik, atau premium. 

Bagi pengecer, promosi dapat meningkatkan penjualan kategori komplementer dan juga mendorong peralihan toko. Promosi penjualan juga bermanfaat dalam mempromosikan kesadaran konsumen yang lebih besar terhadap harga. Selain itu, dengan promosi penjualan, produsen terbantu dalam menjual lebih banyak dari biasanya pada harga resmi dan menerapkan program ke berbagai segmen konsumen. Pemasar jasa juga menerapkan promosi penjualan untuk menarik pelanggan baru dan menanamkan loyalitas. 

     1. Tujuan promosi penjualan intern

Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik pada produk dan promosi perusahaan. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan discount agar seluruh karyawan dapat terjangkau. Discount tersebut dapat dipakai untuk latihan penjuaian atau untuk menerangkan strategi periklanan, promosi khusus, kebijaksanaan perusahaain, prosedur baru, atau promosi lain yang berhubungan dengan informasi. Jadi, usaha-usaha promosi penjualan dapat dimulai dari rumah-tangga perusahaan, dengan segenap karyawannya, terutama staf penjualan, pramuniaga, dan tenaga lain yang berhubungan langsung dengan konsumen. Adapun tujuan internnya adalah untuk meningkatkan atau mempertahankan karyawan, melatih karyawan tentang bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan untuk melayani konsumen, dan untuk meningkatkan dukungan karyawan, kerjasama, serta semangat bagi usaha promosinya. 

    2. Tujuan promosi penjualan perantara

Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar, pengecer, lembaga perkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk memperlancar atau mengatasi perubahan- perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah pembelian yang lebih besar untuk mendapatkan dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha promosi, atau untuk mermperoteh termpat serta ruang gerak yang lebih baik. Untuk mengatasi fluktuasi (ketidak tetapan harga) yang bersifat musiman dalam pesanan, misalnya ditawarkan kepada perantara dua unit gratis apabila ia membeli 10 unit, atau memberikan potongan musiman 25%. Teknik promosi semacam ini dapat mendorong jumlah pembelian yang lebih besar.

    3. Tujuan promosi penjualan konsumen

Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume penjualan (mendapat potongan 20% apabila membeli satu lusin), untuk mendorong penggunaan baru dari produk yang ada, untuk menyaingi promsosi yang dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan penjualan. Jadi, promosi penjualan perusahaan yang ditujukan pada konsumen dapat dibedakan ke dalam dua Kelompok, yaitu:

1)Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen

2)Kegiatan yang ditujukan untuk mendorong konsumen.


Posted by Rakhmi Rusdiani On Januari 11, 2021 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

    Blogger news

    Blogroll

    About