Apa itu Produksi Massal?
Produksi suatu produk dalam jumlah yang sangat besar dengan menggunakan metode produksi padat modal secara berkesinambungan disebut Mass Production atau produksi massal.
Indikator Keberhasilan Produksi Massal
Indikator Keberhasilan dalam prosuksi massal merupakan bagian dari kegiatan manajemen produksi. Pengukuran keberhasilan dalam produksi massal meliput hal-hal berikut ini:
1. Produktivitas
a. Perhitungan produktivitas dalam perusahaan
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara banyaknya produksi keluaran dengan produksi masukan. Dengan kata lain, produktivitas diukur dari tingkat efisiensi produksi masukan, seperti tenaga kerja dan modal, yang mana produksi keluaran tersebut digunakan untuk menghasilkan produksi keluaran.
Terdapat bermacam cara untuk mengukur produktivitas, tergantung pada tujuan perhitungan dan data yang tersedia. Salah satu cara perhitungan produktivitas yang paling umum digunakan adalah menghitung produksi kotor pekerja dalam 1 jam kerja.
b. Dimensi keberhasilan produktivitas
Terdapat 6 faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja yaitu:
1) Sikap kerja, terdapat 3 indikator penilaian yaitu, sikap dalam melayani, sikap dalam melaksanakan dan sikap melakukan inisiatif kerja.
2) Tingkat keterampilan, terdapat 3 indikator penilaian yaitu, keterampilan pencapaian tugas, keterampilan melaksanakan program dan keterampilan mengevaluasi pencapaian program.
3) Hubungan antara lingkungan kerja, terdapat 3 indikator penilaian yaitu hubungan kerja dengan pimpinan, hubungan kerja dengan antar bagian dan hubungan kerja dengan rekan sekerja.
4) Manajemen produktivitas, terdapat 3 indikator penilaian yaitu koordinasi pekerjaan, komunikasi antar bagian dan tanggung jawab pekerjaan.
5) Efisiensi tenaga kerja, terdapat 3 indikator penilaian yaitu jumlah tenaga kerja, pemanfaatan tenaga kerja dan pemanfaatan waktu tenaga kerja.
6) Dimensi kewiraswastaan, terdapat 3 indikator penilaian yaitu kemampuan melihat potensi daerah, kemampuan melihat potensi diri dan kemampuan melihat potensi organisasi.
2. Kapasitas Produksi
Kapasitas adalah hasil produksi atau jumlah unit yang dapat ditangani, diterima disimpan atau diproduksi oleh seuah fasilitas pada suatu periode waktu tertentu.
a. Jenis-jenis kapasitas
1) Kapasitas desain
2) Kapasitas efektif
3) Kapasitas pemanfaatan
b. Mengelola Permintaan
Berikut adalah contoh kasus dari pengelolaan bermintaan:
1) Jika permintaan melebihi kapasitas, perusahaan dapat membatasi permintaan dengan menaikan harga, membuat penjadwalan dan mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal.
2) Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan mungkin memperbanyak permintaan melalui pengurangan harga, pemasaran yang agresif atau menyesuaikan dengan harga di pasaran.3) Penyesuaian pada permintaan musiman merupakan tantangan dalam pemenuhan kapasitas produksi
0 komentar:
Posting Komentar