Gangguan Dan Kerusakan Radio
Apabila radio tidak bisa ON, kemungkinan jalur hubungan ke catu daya atau sumber daya ada yang terputus. Cobalah kontrol jalur yang menghubungkan pesawat dengan catu daya baterai. Apabila ada kabel yang terlepas, solder kembali dengan rapi. Setelah itu coba hidupkan kembali. Jika antena kita gosokkan dengan benda logam dengar suara grek-grek, menandakan bahwa komponen transistornya melemah karena haus.
Suara grek juga terjadi pada potensiometernya, biasanya potensiometer merupakan komponen yang cepat aus bila sering. Bila radio timbul suara-suara aneh atau kurang enak didengar perlu dilacak semua komponen resistor dan kapasitor, periksalah satu per satu komponen tersebut dengan cara mengetesnya menggunakan avometer.
Pemeriksaan kedua adalah di bagian audio. Apabila pada bagian sirkuit audio ini ada komponen yang sudah melemah atau putus sama sekali maka suara-suara yang lain sebagaimana kerusakan pada komponen potensiometer. Cobalah kontrol satu per satu semua komponen yang ada pada bagian ini, terutama komponen transistor dan kapasitornya. Karena bila radio telah berumur sekian tahun lamanya, biasanya pada komponen-komponen tersebut mengalami keausan dan perlu diganti dengan yang baru.
Pemeriksaan ketiga adalah pada bagian oscilator dan mixer /pencampur. Di sini kapasitornya merupakan kapasitor variabel dan kapasitor biasa di mana kapasitor merupakan bagian dari rangkaian filtering voice (penyaring sinyal) yang telah diterima oleh antena. Apabila radio mati (tidak ada arus yang masuk) perlu diperiksa pada bagian catu dayanya, yaitu hubungan antara baterai dengan power. Suara yang tidak sempurna, kerusakan pada komponen transistor atau kapasitor, dan tidak mampu menangkap sinyal, perlu diperiksa pada bagian spul atau trafonya.
Jadi, radio nonkomunikasi tidak sulit untuk diperbaiki dibandingkan dengan radio komunikasi. Sebab di samping menerima sinyal, radio komunikasi juga bertugas untuk memancarkan sinyal kembali, karena itu untuk radio komunikasi diperlukan pengetahuan khusus dalam memperbaikinya. Kalau kebetulan jatuh atau terbentur atau tanpa sengaja kita salah memasukkan catu (polaritas terbalik) dapat menyebabkan pesawat bekerja tidak normal.
Kalau salah satu dari transistor itu mati maka secara keseluruhan pesawat tidak bekerja secara normal. Apabila sampai keduaduanya mati, pesawat tak akan bekerja sama sekali. Apabila pada waktu pesawat dihidupkan dan setelah sinyal masuk ternyata suara yang timbul pada speaker terdengar pecah atau serak maka yang perlu diperiksa adalah sebagai berikut:
- Kabel yang menghubungkan antara speaker dengan sirkuit perlu diperiksa, mungkin kurang menempel dengan baik.
- Kalau perlu speakernya dilepas dan tes dengan avometer, barangkali speakernya rusak dan perlu diganti
- Sumber catunya (baterai) sudah perlu diganti dengan baterai baru.
- Periksa juga komponen feedback yaitu resistor ukuran 4k7, lepaskan dan tes dengan avometer.
- Periksa resistor power mungkin sudah rusak sehingga transistor power kelebihan beban.
- Dua kapasitor yang berhubungan dengan basis dan kolektor pada transistor power perlu diperiksa.
Langkah-langkah Perbaikan Radio Penerima
1. Mengerti secara persis keadaan gangguan
Mendengarkan
secara seksama gangguan-gangguan macam apa saja yang tengah terjadi pada
pesawat bersangkutan. Kemudian untuk meyakinkan keadaan gangguan tersebut,
putarlah tombol-tombol pengatur yang ada pada sawat.
2. Penyimpanan
blok-blok yang rusak
Bila gejala
gangguan telah diketahui secara pasti, buatlah suatu kesimpulan sementara bahwa
gangguan tersebut terjadi karena adanyakerusakan pada bagian itu dan
sebagainya.
3. Membatasi
daerah yang rusak
Diperiksa bukan hanya satu titik tertentu saja, tetapi dapat dikatakan cukup luas.
Gambar 5.9: Daerah circuit ( sumber Daryanto : 2001)
4. Mengalokasi kerusakan dengan metode pengukuran. Langkah-langkah mengukur tegangan yang harus dilakukan:
a. Hidupkan pesawat penerima radio dan
datalah pemancar-pemancar yang ada dilokasi
b. Matikan pesawat penerim, kemudian sambungan antena dengan ground pesawat menggunakan kabel penghubung yang tersedia.
c. Hidupkan kembali penerima pesawat.
d. Mengukur tegangan, gunakan multimeter untuk mengukur tegangan kaki-kaki semua komponen aktif seperti transistor.
0 komentar:
Posting Komentar