Kamis, 23 Juli 2020

TUGAS

1. Jelaskan menurut anda apa itu perancaan produksi massal?
2. Jelaskan perbedaan adantar produksi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang?
3. Jelaskan fungsi dari produksi massal?
4. Apa yang dimaksud dengan pengukuran dan standar produksi?


Tata cara mengerjakan tugas:
1. Kerjakan tugas di buku catatan anda.
2. Kumpulkan tugas dengan memberikan bukti foto hasil jawaban anda dan kirim melalui link google form berikut ini: 
Pengumpulan Tugas 2
3. Pengumpulan tugas maksimal 24 jam setelah jam pelajaran selesai
Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 23, 2020 No comments READ FULL POST

Apa itu Perencanaan Produksi?

Perencanaan produksi dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja. 

Apa saja Ruang Lingkup Perencanaan Produksi?

Menurut Sukaria Simulingga (2013), perencanaan produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut: 
a. Mempersiapkan rencana produksi 
b. Membuat jadwal penyelesain produk 
c. Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar
d. Menjadwalkan proses operasi tiap unit 
e. Menyampaikan jadwal pada pemesan 


Apa saja Tujuan dan Fungsi Perencanaan Produksi?

Tujuan: 
a. Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan 
Salah satu tujuan perencanaan produk massal.yaitu meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan. Dengan membuat perencanaan produk, maka akan dioptimalkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi, seperti penyediaan bahan baku,tenaga kerja dan yang lainnya.

b. Memaksimalkan kepuasan pelanggan 
Tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaan semakin besar tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk,maka semakin mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan ,sebaliknya semakin pelanggan tidak puas terhadap produk,maka akan semakin sulit bagi perusahaan mendapatkan keuntungan dari produk tersebut. 

c. Meminimalkan perubahan nilai produksi 
Perencanaan produksi yang tepat akan menimbulkan resiko kehilangan nilai produksi suatu produk,contohnya,perusahaan bahan baku di gudang harus di produksi sesuai dengan jadwal  waktu yang telah ditentukan. 

d. Meminimalkan perubahan tenaga kerja 
Perencanakan produksi yang baik juga akan menentukan berapa banyak tenaga kerja yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Dengan perencanaan yang berkaitan dengan tenaga kerja tersebut,maka biaya tenaga kerjapun bisa diminamalkan.

e. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik
Dengan perencanaan produk yang baik berarti penggunaan perlengkapan yang terdapat dalam pabrikpun di maksimalkan

Fungsi dari perencanaan produksi adalah:
a. Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk 
Perencanaan yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai dengan rencana yang tepat. 

b. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi 
Perencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memperproduksi barang serupa dari waktu ke waktu. 

c. Alat untuk memonitor hasil produksi
Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi,yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara akurat 

Apa saja Unsur Perencanaan Produksi?

a. Tujuan Produksi 
Tujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami oleh menejemen perusahaan.

b. Pengukuran dan standar produksi 
Artinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja,tetapi juga harus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut. 

c. Perencanaan merupakan fakta obyektif 
Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukup rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.

d. Perencanaan harus bisa  diukur 
Artinya sekalipun hanya mengira-ira namun perkiraan tersebut adalah benar dan tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan. 

e. Tahap awal pelaksanaan produksi
Perencanaan harus menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen. 

Apa saja Jenis-Jenis Perencanaan Produksi?

1. Perencanaan Jangka Panjang (Long Range Planning) 
Perencanaan jangjka panjang merupakan perencanaan produksi lebih dari satu tahun bahkan hingga lima tahun mendatang.

2. Perencanaan Jangka Menengah (Medium Range Planning)
Perencanaan jangka menengah merupakan perencanaan yang dibuat untuk kegiatan produksi selama 2 sampai 3 tahun mendatang. 

3. Perencanaan Jangka Pendek (Short Range Planning)
Perencanaan jangka pendek merupakan penentuan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka seru tahun mendatang atau bahkan kurang dari satu tahun. 

Langkah-Langkah Perencanaan Produksi 

a. Penelitian dan Pengembangan Produk, meliputi: 
1) Penelitian proses produksi
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk perbaikan terhadap proses produksi yang sedang berjalan 
2) Penelitian produk 
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui selera konsumen,sehingga penelitian ini bertujuan untuk perbaikan produk yang sudah ada dan disesuaikan dengan selera konsumen

b. Mencari Gagasan dan Seleksi Produk, meliputi: 
1) Mencari gagasan 
Yaitu tahapan dalam mencari gagasan-gagasan dalam rangka pengembangan produk. 
2) Menyeleksi produk
Tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk. 
3) Desain produk pendahuluan
Desain produk pendahuluan perli dibuat sebelum mentukan desain produk yang sebenernya.
4) Pengujian
Merupakan kegiatan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan atau tidak,baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen merupakan secara dari produk tersebut. 
5) Desain akhir
Desain akhir dibuat bila hasil pengujian produk layak dikembangkan.

c. Menetapkan Skala Produksi, meliputi: 
1) Penetapan waktu
2) Penetapan kualitas 
3) Menghitung Biaya 
4) Penetapan tenaga kerja 
5) Penetapan peralatan 
6) Penetapan bahan baku 


Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 23, 2020 No comments READ FULL POST

Selasa, 21 Juli 2020

TUGAS

1. Jelaskan yang dimaksud dengan produksi!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan produksi massal!
3. Sebutkan ciri-ciri dari produksi massal!
4. Sebutkan 5 kekurangan dan kelebihan dari produksi massal!
5. Analisa lah salah satu wirausaha di sekitar anda, lalu tuliskan kekurangan dan kelebihan dari produksi massal yang sudah dilakukan (sertakan nama usaha, produk usaha dan alamat usaha)


Tata cara mengerjakan tugas:
1. Kerjakan tugas di buku catatan anda.
2. Kumpulkan tugas dengan memberikan bukti foto hasil jawaban anda dan kirim melalui link google form berikut ini: 
Pengumpulan Tugas 1
3. Pengumpulan tugas maksimal 24 jam setelah jam pelajaran selesai
Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 21, 2020 No comments READ FULL POST

Hakikat dan Konsep Produksi Massal 


Apa itu Produksi Massal?

Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya. 
 
 

Apa Saja Ciri-ciri Produksi Massal?

Ciri-ciri produksi massal antara lain sebagai berikut: 

a. Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar 
b. Biaya perunit rendah 
c. Bertujuan menguasai pasar 
d. Dijual di pasar bebas 
e. Hampir tidak ada variasi produk 
f. Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu 

Bila terjadi kelebihan produk (over production) perusahaan akan memaksa pasar 
dengan melakukan promosi, discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap. 


Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal?

Kelebihan: 
a. Hemat biaya 
b. Efisiensi waktu 
c. Tingkat keakuratan tinggi 
d. Tingkat produksi cepat 


Kekurangannya
a. Kegiatan produksi sangat kaku 
b. Kurang beragamnya variasi produk 
c. Biaya mesin mahal 
d. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran 
Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 21, 2020 No comments READ FULL POST

Kamis, 16 Juli 2020

TUGAS

1. Apa pentingnya bersikap jujur dalam berwirausaha? 
2. Bagaimana perbedaan jika wirausaha dijalankan dengan optimis dan pesimis?
3. Apa manfaat dari berwirausaha?
4. Sebutkan dan jelaskan peran wirausaha bagi perekonomian nasional!
5. Cari dan amati 5 tokoh wirausahawan yang sukses kemudian tuliskan tips dan strategi (minimal 5) dalam menggapai kesuksesan tersebut!




Tata cara mengerjakan tugas:
1. Kerjakan tugas di buku catatan anda.
2. Kumpulkan tugas dengan memberikan bukti foto hasil jawaban anda dan kirim melalui link google form berikut ini: 
Pengumpulan Tugas 2
3. Pengumpulan tugas maksimal 24 jam setelah jam pelajaran selesai
Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 16, 2020 No comments READ FULL POST

SIKAP DAN PERILAKU APA SAJA YANG HARUS DIMILIKI SEORANG WIRAUSAHA?

Seorang wirausaha harus memiliki sifat-sifat positif yang dapat menunjang keberlangsungan usahanya. Sifat-sifat apa sajakah itu?

1. Selalu berani mengambik resiko
Seseorang yang berani mengambil resiko dan tidak cepat puas akan usahanya akan menciptakan peluang-peluang baru yang mungkin akan menguntungkan pengusaha dalam konteks jangka waktu yang lebih panjang.

2. Bersikap Fleksibel
Seseorang yang fleksibel akan tanggap terhadap keadaan sehingga perubahan apapun yang terjadi, wirausaha akan tetap bertahan dengan mencari solusi yang terbaik untuk usahanya.

3.Berusaha mengenal bisnis anda
Seorang wirausaha perlu mengenal bisnisnya sendiri, baik secara internal maupun eksternal. Sikap ini sangat membantu untuk mengembangkan bisnisnya agar tidak jalan di tempat.

4. Mengakui jika memiliki kesalahan
Dalam dunia wirausaha, lebih baik mengakui kesalahan dan kemudian memperbaikinya dengan segera dibanding terus menjalankan usaha dengan konsep yang salah. Untuk mempertimbangkan salah atau benar yang dilakukan, bisa dilakukan komunikasi dengan rekan bisnis atau melakukan pengamatan periodik.

5. Bersikap jujur
Kejujuran dapat menimbulkan respek dari kustomer atau konsumen. Dengan memegang prinsip kejujurannya, seorang wirausaha dapat mempertahankan usahanya.

6. Optimis dengan masa depan
Prinsip dalam berwirausaha tentunya harus berani gagal namun sekaligus optimis bahwa di balik kegagalan pasti akan keberhasilan yang menanti. 

7. Memiliki semangat dalam berwirausaha
Wirausahawan yang tangguh menjalankan usaha dengan sepenuh hati. Semuanya akan terasa menyenangkan jika kita menjalani usaha dengan sepenuh hati. 

APA SAJA MANFAAT DARI BERWIRAUSAHA?

Berikut ini adalah manfaat menjadi seorang wirausaha: 

1) Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain. Dengan mendirikan sebuah usaha seorang wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya.  

2) Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan yang ingin dicapai.  

3) Tidak terikat waktu Menjadi seorang wirausaha tidak akan pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung dari kita sendiri. 

4) Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri. Dengan memiliki sebuah usaha, wirausahawan dapat menyampaikan pikiran dan perilaku mereka sendiri.  

5) Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya.  


FUNGSI ATAU PERAN WIRAUSAHA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

Peran wirausahawan dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut:

1) Membuka Lapangan Kerja 

2) Dengan jiwa wirausaha, faktor-faktor produksi dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasikan produk baru. Dengan adanya produksi maka kesempatan kerja menjadi Iebih terbuka dan hal ini memberikan peluang bagus untuk mengurangi tingkat penganguran.
 
3) Meningkatkan pendapatan nasional 

4) Dengan munculnya produk-produk baru, baik berbentuk barang maupun jasa, dapat memberikan sumbangan bagi naiknya pendapatan nasional melalui peningkatan jumlah produksi barang dan jasa.

5) Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial 

6) Dengan munculnya banyak kesempatan berproduksi maka kesenjangan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat dikurangi. 

7) Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur 

8) Dengan makin banyaknya wirausahawan yang dapat mengolah kekayaan alam, berarti akan membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

9) Penghasilan berupa devisa 

10) Wirausaha yang bergerak dalarn produksi barang dan jasa yang diekspor akan memiliki peran dalam menghasilkan devisa. Dengan demikian, perkembangan ekonomi nasional dapat dipercepat. 

11) Pengadaan Penanaman Modal (Investasi) Dalam Negeri 

12) Dengan makin besarnya investasi dalam negeri, selain makin menambah produksi nasional juga akan mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing. Semuanya mi akan membuat makin tangguhnya perekonom ian nasional. 

13) Penghasilan Berupa Pajak 

14) Wirausaha yang memiliki usaha maju dan besar merupakan pembayar pajak yang besar pula. Pajak yang dikumpulkan merupakan sumber penerimaan negara yang bermanfaat bagi usaha memajukan perekonomian nasional. 
Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 16, 2020 No comments READ FULL POST

Selasa, 14 Juli 2020

TUGAS PERTEMUAN 3

1. Bagaimana cara mengetahui derajat keberhasilan dalam melaksanakan strategi perencanaan produksi yang sudah disusun?
2. Apakah yang dimaksud dengan produktivitas?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan kapasitas!
4. Sebutkan 6 faktor utama yang menentukan produktivitas!
5. Amatilah salah satu produk usaha disekitar anda, kemudian jelaskan tingkat keberhasilan produksi produk usaha tersebut! (sertakan nama usaha, jenis produk dan faktor yang memengaruhi keberhasilan produksi usaha tersebut)
Tata cara mengerjakan tugas:
1. Kerjakan tugas di buku catatan anda.
2. Kumpulkan tugas dengan memberikan bukti foto hasil jawaban anda dan kirim link google form berikut ini:
3. Pengumpulan tugas maksimal 24 jam setelah jam pelajaran selesai.

Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 14, 2020 No comments READ FULL POST

Apa itu Produksi Massal?

Produksi suatu produk dalam jumlah yang sangat besar dengan menggunakan metode produksi padat modal secara berkesinambungan disebut Mass Production atau produksi massal.

Indikator Keberhasilan Produksi Massal

Indikator Keberhasilan dalam prosuksi massal merupakan bagian dari kegiatan manajemen produksi.  Pengukuran keberhasilan dalam produksi massal meliput hal-hal berikut ini:

1. Produktivitas

    a. Perhitungan produktivitas dalam perusahaan

    Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara banyaknya produksi keluaran dengan produksi masukan. Dengan kata lain, produktivitas diukur dari tingkat efisiensi produksi masukan, seperti tenaga kerja dan modal, yang mana produksi keluaran tersebut digunakan untuk menghasilkan produksi keluaran.
    Terdapat bermacam cara untuk mengukur produktivitas, tergantung pada tujuan perhitungan dan data yang tersedia. Salah satu cara perhitungan produktivitas yang paling umum digunakan adalah menghitung produksi kotor pekerja dalam 1 jam kerja. 

    b. Dimensi keberhasilan produktivitas

Terdapat 6 faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja yaitu:

1) Sikap kerja, terdapat 3 indikator penilaian yaitu, sikap dalam melayani, sikap dalam melaksanakan dan sikap melakukan inisiatif kerja.
2) Tingkat keterampilan, terdapat 3 indikator penilaian yaitu, keterampilan pencapaian tugas, keterampilan melaksanakan program dan keterampilan mengevaluasi pencapaian program.
3) Hubungan antara lingkungan kerja, terdapat 3 indikator penilaian yaitu hubungan kerja dengan pimpinan, hubungan kerja dengan antar bagian dan hubungan kerja dengan rekan sekerja.
4) Manajemen produktivitas, terdapat 3 indikator penilaian yaitu koordinasi pekerjaan, komunikasi antar bagian dan tanggung jawab pekerjaan.
5) Efisiensi tenaga kerja, terdapat 3 indikator penilaian yaitu jumlah tenaga kerja, pemanfaatan tenaga kerja dan pemanfaatan waktu tenaga kerja.
6) Dimensi kewiraswastaan, terdapat 3 indikator penilaian yaitu kemampuan melihat potensi daerah, kemampuan melihat potensi diri dan kemampuan melihat potensi organisasi.

2. Kapasitas Produksi

    Kapasitas adalah hasil produksi atau jumlah unit yang dapat ditangani, diterima disimpan atau diproduksi oleh seuah fasilitas pada suatu periode waktu tertentu.
    a. Jenis-jenis kapasitas
        1) Kapasitas desain 
        2) Kapasitas efektif
        3) Kapasitas pemanfaatan

    b. Mengelola Permintaan
        Berikut adalah contoh kasus dari pengelolaan bermintaan:
1) Jika permintaan melebihi kapasitas, perusahaan dapat membatasi permintaan dengan menaikan harga, membuat penjadwalan dan mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal.
2) Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan mungkin memperbanyak permintaan melalui pengurangan harga, pemasaran yang agresif atau menyesuaikan dengan harga di pasaran.
3) Penyesuaian pada permintaan musiman merupakan tantangan dalam pemenuhan kapasitas produksi
Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 14, 2020 No comments READ FULL POST

TUGAS PERTEMUAN 1

1. Jelaskan yang dimaksud dengan wirausaha!

2. Apa saja motivasi dalam berwirausaha?

3. Kaji dan analisis lah perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta!


4. Karakteristik apa saja yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha? Jelaskan!

5. Amati salah satu usaha di sekitar Anda, lalu analisis keberhasilan dari usaha tersebut berdasarkan karakteristik yang dimiliki wirausahawan tersebut!






Tata cara mengerjakan tugas:
1. Kerjakan tugas di buku catatan anda.
2. Kumpulkan tugas dengan memberikan bukti foto hasil jawaban anda dan kirim melalui link google form berikut ini:
3. Pengumpulan tugas maksimal 24 jam setelah jam pelajaran selesai.


Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 14, 2020 No comments READ FULL POST

Senin, 13 Juli 2020

APA ITU WIRAUSAHA?

Wirausaha adalah berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan usaha berarti perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Seorang wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita. Orang yang berkecimpung dibidang kewirausahaan disebut dengan wirausahawan. 

Posted by Rakhmi Rusdiani On Juli 13, 2020 No comments READ FULL POST

    Blogger news

    Blogroll

    About